Oleh Jin Yong
(Terima Kasih Kepada Tungning)
Pek-jwan tercengang, tapi segera ia menurut dan menutuk dua hiat-to punggung pengemis tua, benar juga darah lantas berhenti menyembur keluar dari mulutnya. Dengan demikian dapatlah Kongya Kian memberikan pil lagi dan dapat ditelan oleh pengemis itu.
Sesudah menarik napas dalam-dalam, dengan suara terputus-putus pengemis tua itu berkata, “Banyak terima kasih atas… atas pertolonganmu. Numpang tanya sia… siapakah nama Inkong (tuan penolong) yang budiman?”
(more…)